Riwayat Santa Angela
Santa Angela lahir pada tanggal 21 Maret 1474 di Desenzano Italia, di tepi danau Garda. Ayahnya bernama Biancosi. Keluarga Santa Angela sederhana dan suci sangat setia pada doa. Ia mempunyai 3 saudara laki-laki dan seorang adik perempuan. Keluarga yang saleh ini selalu hidup rukun. Angela sebagai seorang gadis selalu membantu pekerjaan orang tuanya, lbu dari Angela selalu mengajarkan putrinya untuk mengerjakan bermacam-macam pekerjaan tangan dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Sejak kecil Angela sudah belajar mengurus dirinya sendiri. Pada waktu Angela hidup, waktu itu hanya putra-putri bangsawan yang mendapat pendidikan di biara-biara. Angela tidak mendapat pendidikan di sekolah seperti kita sekarang, ia belajar sendiri. Kebahagiaan yang dikecap Angela tidak berlangsung lama.
Pada waktu itu menyebarlah wabah penyakit yang menyebabkan adik perempuannya meninggal. Angela merasa sangat kehilangan adik yang sangat dicintainya, ia selalu berdoa bagi adiknya. Pada suatu siang dalam suatu musim panen ketika Angela sedang berdoa, ia melihat sebuah penampakan, barisan malaikat dan gadis-gadis datang mendekatinya. Diantara gadis-gadis itu ia melihat adiknya. Angela sangat bahagia karena ia yakin bahwa adiknya sudah bahagia di sisi Tuhan.
Dalam penampakan itu adiknya menyampaikan pesan kepada Angela bahwa Tuhan akan memakainya untuk mendirikan suatu Persekutuan bagi para gadis yang ingin mengabdikan diri mereka kepada Tuhan. Setelah berkata demikian hilanglah penampakan itu. Angela tetap ingat penampakan yang baru dilihatnya itu. Angela semakin tekun berdoa dan menyerahkan dirinya pada Tuhan.
Wabah penyakit yang melanda kota Dezenzano sungguh tak kenal kompromi. Banyak penduduk Dezeniano yang meninggal termasuk ayah dan ibunya. la tinggal yatim piatu, dalam kesedihan ia semakin berpegang teguh pada Tuhan. Angela berkata, "Tiada tempat perlindungan yang lebih aman selain di bawah kaki Yesus". Angela kemudian pindah ke rumah pamannya di kota Salo, cukup dekat dengan Desenzano. Paman Angela seorang bangsawan kaya. Meskipun kaya, Angela tetap hidup dalam kesederhanaan dan bekerja keras melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, membuat roti, mencuci, dan mengambil air. Dalam keadaan seperti ini Angela tetap tekun berdoa.
Angela adalah seorang yang penuh humor, tegas, baik hati, terbuka, pandai membawa diri, ringan tangan, suka bekerja keras dan tahan uji. la juga seorang yang sangat cerdas dan selalu kreatif untuk melawan apa saja yang berguna bagi orang lain serta sangat pandai bergaul. Hal ini yang membuat Angela disenangi oleh teman-temannya. Angela juga sangat memperhatikan orang yang miskin, lemah, dan orang berdosa.
Di Salo, Angela masuk Ordo ketiga Fransiskan, ia ingin agar selalu merenungkan Kitab Suci dan menyambut Tubuh Kristus dalam Perayaan Ekaristi Kudus. Pada zaman itu kehidupan moral sangat merosot, Angela berusaha memberi kesaksian dengan kehidupan yang saleh. Angela sangat setia pada doa dan renungan Kitab Suci. Kesucian dan penyerahan diri yang utuh pada Tuhan telah membuat Angela layak di mata Tuhan. Tuhan memanggil Angela untuk mendirikan Persekutuan bagi para gadis yang ingin mengabdikan diri pada Tuhan. la banyak berpuasa dan banyak berdoa. la selalu mohon bimbingan Roh Kudus untuk tugas yang mulia, ini. Tuhan selalu membimbingnya, langkah demi langkah-langkah. Sebagai anggota Ordo ketiga Fransiskan Angela mendapat tugas pergi ke kota Brescia pada tahun 1516. Pada waktu itu terjadi perang antara Perancis dan Italia. Kota Brescia sama sekali tidak aman. Angela melihat kemerosotan moral di kota Brescia. la harus memberi kesaksian agar banyak orang kembali kepada Tuhan. Angela banyak menghibur orang-orang yang menderita akibat peperangan.
Dia masuk menjadi anggota persekutuan "DIVINO AMORE" kelompok ini bekerja keras untuk membantu orang yang menderita. Angela mempunyai banyak sahabat baik pria maupun wanita. Banyak orang yang mengenal Angela selalu merasa tenang dan damai. Mereka selalu minta nasehat Angela dan akhirnya mereka memperoleh ketenangan batin. Untuk mencari kehendak Tuhan, Angela pergi berziarah. Angela ziarah ke Mantua, Tanah Suci, Roma, Cremona, clan Varralo. la ditemani oleh Antonio Romano dan Bartolomeo Bian Cosi, saudara sepupunya. Pada tahun 1525, Angela pergi ke Roma dan waktu itu ia bertemu dengan Bapa Paus yang bernama Paus Clement VII. Dalam ziarah itu Angela berdoa kepada Tuhan bagi persekutuan para gadis yang akan didirikannya sesuai dengan kehendak Tuhan.
Angela sudah cukup siap melaksanakan kehendak Tuhan untuk mendirikan Persekutuan. Pada tanggal 25 Nopember 1935 Angela mendirikan Persekutuan Santa Ursula. Jumlah anggota hanya 28 orang. Nama Persekutuan yang dipilih adalah Persekutuan Santa Ursula.
Pada tanggal 27 Januari 1540 Angela meninggal dunia. Pengikut Santa Angela telah tersebar di seluruh dunia, antara lain yang bergabung dalam Uni Roma Ordo Santa Ursula.
Pusat biara Uni Roma Ordo Santa Ursula di seluruh dunia adalah di Roma. Suster-suster Ursulin berkarya dalam berbagai palayanan khususnya dunia pendidikan. Seperti Santa Angela yang mempunyai jiwa pengabdian kepada Tuhan dan sesama, maka para peserta didik dibawah asuhan para suster ursulin diharapkan juga mempunyai jiwa pengabdian semboyan para peserta didik adalah "SERVIAM" yang berarti “AKU MAU MENGABDI". Semoga semangat pengabdian semakin tinggi dan meresap di setiap hati kita demi kemajuan Gereja dan bangsa.
Pada waktu itu menyebarlah wabah penyakit yang menyebabkan adik perempuannya meninggal. Angela merasa sangat kehilangan adik yang sangat dicintainya, ia selalu berdoa bagi adiknya. Pada suatu siang dalam suatu musim panen ketika Angela sedang berdoa, ia melihat sebuah penampakan, barisan malaikat dan gadis-gadis datang mendekatinya. Diantara gadis-gadis itu ia melihat adiknya. Angela sangat bahagia karena ia yakin bahwa adiknya sudah bahagia di sisi Tuhan.
Dalam penampakan itu adiknya menyampaikan pesan kepada Angela bahwa Tuhan akan memakainya untuk mendirikan suatu Persekutuan bagi para gadis yang ingin mengabdikan diri mereka kepada Tuhan. Setelah berkata demikian hilanglah penampakan itu. Angela tetap ingat penampakan yang baru dilihatnya itu. Angela semakin tekun berdoa dan menyerahkan dirinya pada Tuhan.
Wabah penyakit yang melanda kota Dezenzano sungguh tak kenal kompromi. Banyak penduduk Dezeniano yang meninggal termasuk ayah dan ibunya. la tinggal yatim piatu, dalam kesedihan ia semakin berpegang teguh pada Tuhan. Angela berkata, "Tiada tempat perlindungan yang lebih aman selain di bawah kaki Yesus". Angela kemudian pindah ke rumah pamannya di kota Salo, cukup dekat dengan Desenzano. Paman Angela seorang bangsawan kaya. Meskipun kaya, Angela tetap hidup dalam kesederhanaan dan bekerja keras melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, membuat roti, mencuci, dan mengambil air. Dalam keadaan seperti ini Angela tetap tekun berdoa.
Angela adalah seorang yang penuh humor, tegas, baik hati, terbuka, pandai membawa diri, ringan tangan, suka bekerja keras dan tahan uji. la juga seorang yang sangat cerdas dan selalu kreatif untuk melawan apa saja yang berguna bagi orang lain serta sangat pandai bergaul. Hal ini yang membuat Angela disenangi oleh teman-temannya. Angela juga sangat memperhatikan orang yang miskin, lemah, dan orang berdosa.
Di Salo, Angela masuk Ordo ketiga Fransiskan, ia ingin agar selalu merenungkan Kitab Suci dan menyambut Tubuh Kristus dalam Perayaan Ekaristi Kudus. Pada zaman itu kehidupan moral sangat merosot, Angela berusaha memberi kesaksian dengan kehidupan yang saleh. Angela sangat setia pada doa dan renungan Kitab Suci. Kesucian dan penyerahan diri yang utuh pada Tuhan telah membuat Angela layak di mata Tuhan. Tuhan memanggil Angela untuk mendirikan Persekutuan bagi para gadis yang ingin mengabdikan diri pada Tuhan. la banyak berpuasa dan banyak berdoa. la selalu mohon bimbingan Roh Kudus untuk tugas yang mulia, ini. Tuhan selalu membimbingnya, langkah demi langkah-langkah. Sebagai anggota Ordo ketiga Fransiskan Angela mendapat tugas pergi ke kota Brescia pada tahun 1516. Pada waktu itu terjadi perang antara Perancis dan Italia. Kota Brescia sama sekali tidak aman. Angela melihat kemerosotan moral di kota Brescia. la harus memberi kesaksian agar banyak orang kembali kepada Tuhan. Angela banyak menghibur orang-orang yang menderita akibat peperangan.
Dia masuk menjadi anggota persekutuan "DIVINO AMORE" kelompok ini bekerja keras untuk membantu orang yang menderita. Angela mempunyai banyak sahabat baik pria maupun wanita. Banyak orang yang mengenal Angela selalu merasa tenang dan damai. Mereka selalu minta nasehat Angela dan akhirnya mereka memperoleh ketenangan batin. Untuk mencari kehendak Tuhan, Angela pergi berziarah. Angela ziarah ke Mantua, Tanah Suci, Roma, Cremona, clan Varralo. la ditemani oleh Antonio Romano dan Bartolomeo Bian Cosi, saudara sepupunya. Pada tahun 1525, Angela pergi ke Roma dan waktu itu ia bertemu dengan Bapa Paus yang bernama Paus Clement VII. Dalam ziarah itu Angela berdoa kepada Tuhan bagi persekutuan para gadis yang akan didirikannya sesuai dengan kehendak Tuhan.
Angela sudah cukup siap melaksanakan kehendak Tuhan untuk mendirikan Persekutuan. Pada tanggal 25 Nopember 1935 Angela mendirikan Persekutuan Santa Ursula. Jumlah anggota hanya 28 orang. Nama Persekutuan yang dipilih adalah Persekutuan Santa Ursula.
Pada tanggal 27 Januari 1540 Angela meninggal dunia. Pengikut Santa Angela telah tersebar di seluruh dunia, antara lain yang bergabung dalam Uni Roma Ordo Santa Ursula.
Pusat biara Uni Roma Ordo Santa Ursula di seluruh dunia adalah di Roma. Suster-suster Ursulin berkarya dalam berbagai palayanan khususnya dunia pendidikan. Seperti Santa Angela yang mempunyai jiwa pengabdian kepada Tuhan dan sesama, maka para peserta didik dibawah asuhan para suster ursulin diharapkan juga mempunyai jiwa pengabdian semboyan para peserta didik adalah "SERVIAM" yang berarti “AKU MAU MENGABDI". Semoga semangat pengabdian semakin tinggi dan meresap di setiap hati kita demi kemajuan Gereja dan bangsa.
Leave a Comment